Selasa, 11 Oktober 2016

TUGAS 2: Review Buku Komunikasi Politik


Nama                   :Renny Oktaviani
Mata Kuliah         : Komunikasi politik
Kelas                   :  7- B
Buku                    : Komunikasi Politik Konsep, Teori, dan Strategi (Hafied Cangara)

Buku yang terdiri dari 10 BAB ini berisi tentang uraian konsep, teori dan strategi politik dan komunikasi dalam kepartaian, metode dan teknik kampanye, undang-undang dan peraturan pemerintah tentang kepartaian, media, wartawan, pemasaran politik, pendapat umum dan polling, politisi artis dan selebritas, sampai pada riset dan pengembangan karier dalam komunikasi politik. 

  1. BAB I Membahas mengenai pendahuluan mengenai poltik dan Komunikasi.
  2. BAB II Membahas mengenai konsep dan definisi komunikasi, politik dan komunikasi politik. Membahasa komunikasi politik dianggap tidak mudah karena terdapat dua konsep yaitu "Komunikasi" dan "Politik". Dalam buku ini dijelaskan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin yakni communico yang artinya membagi, dan communis yang berarti membangun kebersamaan anrara dua orang atau lebih. sedangkan politik dijelaskan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam suatu negara menyangkut proses menentukan tujuan dan melaksanakan tujuan tersebut (Budiardjo: 2002). Dalam BAB ini juga dijelaskan mengenai Dimensi Politik, Politik sebagai studi kelembagaan, Politik sebagai studi kekuasaan, dan politik sebagai studi kebijakan publik.
  3. BAB III Membahas mengenai Demokrasi dan kebebasan pers. Kita tahu bahwa pada jaman orde baru pers tidak punya kebebasan dalam menulis dan menyebarkan berita karena setiap berita yang ditulis harus berpihak kepada pemerintahan Presiden Seoharto saat itu. Sistem pers didunia dibagi menjadi empat: Sistem pers otoriter, Sistem pers libertarian, Sistem pers soviet dan Sistem pers tanggung jawab sosial. Bab ini juga membahas kewajiban pemerintah untuk menciptakan tatanan, menyediakan fasilitas umum, dan mengangkat persamaan derajat warganya lalu membahas mengenai demokrasi. Demokrasi sendiri adalah suatu sistem pemerintahan yang dijalankan melalui proses pemilihan yang dilakukan secara jujur dan terbuka, dimana semua kelompok yang ikut bertarungsiap menerima hasilnya sebagai suatu realitas yang harus dihomati dan ditaati. dari pengertian tersebut bisa dikatakan bahwa demokrasi dilakukan dalam negara Indonesia dengan pemilihan wakil pemerintahannya melalui pemilihan umum.
  4. BAB IV Membahas mengenai Media dan Politik. Media dan politik saling berkaitan erat karena dalam media digunakan sebagai salah satu saluran atau alat komunikasi politik. media dianggap efektif dalam menyampaikan pesan - pesan politik kepada khalayak. wartawan juga membutuhkan para politisi dan pejabat pemerintahan sebagai sumber informasi. Hubungan antara media dengan politik juga mempunyai konsekuensi hukum karena jika para pekerja media tidak hati - hati menjalankan tugas kewartawanannya secara profesional, maka hal itu bisa menimbulkan delik hukum.
  5. BAB V Membahas mengenai pendapat umum dan polling. Pendapat Umum adalah gabungan pendapat perseorangan mengenai suatu isu yang dapat memengaruhi orang lain, serta memungkinkan seseorang dapat memengaruhi pendapat - pendapat tersebut. media massa juga mempunyai fungsi menjadi wacana pembentukan pendapat umum melalui berita, komentar, editorial dan artikel yang dimuat.
  6. BAB VI Membahas mengenai Partai Politik dan Pemilu. Bagi negara yang menganut sistem demokrasi atau sedang membangun proses demokratisasi, partai politik menjadi sarana demokasi yang bisa berperan sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah. Partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisasi dan anggota - anggotanya mempunyai orientasi, tujuan dan cita -cita yang sama. dalam bab ini juga membahas mengenai Tujuan, fungsi, hak dan kewajiban partai politik serta pasal dalam undang - undang. bab ini juga membahas pemilihan umum seperti pemilihan presiden, kepala daerah serta pembahasan mengenai Golongan Putih (golput)
  7. BAB VII Membahas mengenai Kampanye untuk Pemasaran Politik -1. Kampanye adalah aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk memengaruhi orang lain agar ia memiliki wawasan, sikap dan prilaku sesuai dengan kehendak atau keinginan peyebar atau pemberi informasi. kampanye di indonesia identik dengan pertunjukan hiburan oleh para artis, pidato yang sangat berapi-api, penuh propaganda, agitasi, caci maki dan saling menyindir atau menjatuhkan lawannya. pemasaran politik adalah sebuah konsep baru yang belum begitu lama dikenal dalam kegiatan politik. pemasaran politik dimaksudkan sebagai penyebarluasan informasi tentang kandidat, partai dan program yang dilakukan oleh aktor - aktor politik (Komunikator) melalui saluran - saluran komunikasi tertentu. dalam pemasaran politik terdapat tim kerja yang biasa disebut "Tim sukses" yang terdiri dari penasihat. tim ahli, tim riset dan litbang, tim pengumpul dana, tim kampanye, tim pengalanggan massa, tim hubungan antardaerah, tim pengamat, tim pengaman dan tim pengumpul suara. Kampanye sendiri adalah sebuah upaya yang diorganisasi oleh suatu kelompok yang ditujukan untuk memersuasi (membujuk) target sasaran agar bisa menerima, memoodifikasi atau membuang ide, sikap dan prilaku tertentu. dalam kampanye juga terdapat juru kampanye (komunikator), iklan politik, kampanye hitam (black campaign), penggunaan artis dan selebritas,
  8. BAB VIII Membahas mengenai Kampanye untuk Pemasaran Politik -2. dalam bab ini dijelaskan mengenai pemilihan media komunikasi yang harus didasarkan pada isi pesan, pemilikan media yang dimiliki khalayak agar terhindar dari pemborosan biaya, biaya, waktu dan tenaga. media komunikasi terdiri dari media cetak, media elektronik, media luar ruang (outdoor media), media format kecil dna media internet. Saluran komunikasi juga terdapat saluran komunikasi kelompok, publik, sosial, pribadi dan tradisional. hal yang harus diperhatikan juga terkait dengan kekuatan, kelemahan dan ketidaknetralan media. masing - masing media mempunyai kekuatan dan kelemahan tersendiri, sekarang ini media juga sudah hampir tidak ada media yang netral karena mereka mempunyai keberpihakan pada pihak tertentu baik itu pemerintah atau pemilik modal.
  9. BAB IX Membahas mengenai Komunikasi Politik Global. Komunikasi politik tidak hanya diartikan dalam konteks aktivitas politik yang terjadi antar partai politik, masyarakat dan pemerintahan, tetapi juga menyangkut aktivitas komunikasi yang terjadi antarnegara yang disebut hubungan internasional. globalisasi yang terjadi di dunia diantara lain globalisasi informasi mengenai berkembangnya informasi yang bisa dengan mudah diakses melaui media internet, Globalisasi ekonomi terjadi dengan adanya perdagangan internasional atau hubungan kerjasama antara dua negara atau lebih yang memberikan dampak ekonomi secara global, globalisasi migrasi, dengan perpindahan suatu waga negara yang keluar dari negaranya dan menetap di negara lain, globalisasi kebudayaan, ditandai dengan masuknya budaya asing ke suatu negara yang dibawa seperti pakaian, makanan, film, dan lain-lain. globalisasi juga memunculkan beberapa aliran mulai dari yang setuju (pro) sampai yang tidak setuju (anti),
  10. BAB X Membahas mengenai Riset dan pengembangan karier dalam komunikasi politik.Riset adalah suatu proses pengumpulan dan interpretasi informasi secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman terhadap suatu masalah. partai politik juga memerlukan unit yang bisa melaksanakan tugas-tugas riset. maka muncullah unit riset di Indonesia seperti Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Lembaga penelitian pendidikan dan penerangan ekonomi dan sosial (LP3ES). Bab ini juga membahas mengenai karier dalam komunikasi politik diantaranya: manajer kampanye, Public relations (PR) partai politik, MC, Media planning and design, Government Relation dan lain - lain.

Buku ini sangat menarik karena diharapkan bisa meningkatkan minat mahasiswa untuk belajar lebih banyak mengenai komunikasi politik.